KEUTAMAAN KANJENG NABI MUHAMMAD SAW (NADZHOM LAM YAHTALIM)

Assalamu'alaikum wr.wb

.:TERJEMAH (BEBAS) LAM YAHTALIM....:.

Tak disebutkan secara jelas siapa pencetus syair ini. Yang jelas, syair ini dikutip oleh Imam Nawawi (al Banteni) al Jawi RA dalam kitab beliau MARAQIY AL 'UBUDIYAH yang men-syarahi atau mengomentari kitab BIDAYATUL HIDAYAH karya Hujjatul Islam wal Muslimin, Imam Ghazaliy RA.





Dalam syair lam yahtalim yang di AL FITHRAH biasa di-istiqamahkan untuk dibaca tiap usai shalat Hajat sebanyak 7 kali ini, disebutkan 9 keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Yaitu:

1. Nabi Muhammad SAW selama hidupnya tidak pernah mengalami ihtilam atau mimpi basah.

2. Beliau SAW selama hidupnya juga tidak pernah angop atau menguap karena mengantuk atau capek.

3. Semua jenis hewan yang ada di bumi, apabila didekati oleh Nabi, hewan tersebut tidak akan menjauh / lari dari Nabi. Mereka menjadi jinak seolah bertemu dengan pawangnya.

4. Badan Nabi SAW yang sangat gagah dan rupawan, tidak pernah sekalipun di-hinggapi oleh lalat.

5. Tak ada bedanya antara, ketika di belakang Nabi SAW ataupun di depannya: bagi para Sahabat, di belakang ataupun di depan Nabi, aura positif dan feel-nya tetap sama, sehingga takkan mengurangi rasa ta'dhim mereka. Sedangkan bagi Nabi SAW, Nabi akan tetap pirso dengan apapun yang terjadi dari arah belakang Beliau, seperti halnya Beliau pirso dengan kejadian yang ada di hadapan Beliau.

6. Nabi SAW, apabila buang air kecil tidak ada bekasnya: langsung kering dan tak berbekas sedikitpun.

7. Hati Nabi SAW tak pernah tertidur sedetikpun (tentunya untuk beribadah kepada-Nya), meskipun mata Nabi SAW telah mengantuk.

8. Bila berjalan di bawah terik matahari, maka bayangan Nabi SAW tidak pernah terlihat. Sebab, kemanapun Nabi pergi, Beliau selalu di-payungi dan di-naungi oleh awan.

9. Bila duduk bersama orang banyak dalam satu majlis -terutama apabila tilik bayi atau (di sebagian daerah disebut) jagong bayi-, maka pundaknya selalu kelihatan paling tinggi dari pada pundak orangorang yang ada di majlis itu.

Disebutkan pula dalam bait terakhir dari syair ini bahwa, barangsiapa yang menjaga, menghafal, memelihara, dan memperhatikan 9 keistimewaan Nabi Muhammad SAW ini (dalam bentuk/lirik asli nadzom-nya), maka ia akan aman dan terhindar dari keburukan (yang mungkin timbul dari) api, pencuri, dan bencana.

 << menjaga, menghafal, memelihara, dan memperhatikan 9 keistimewaan Nabi Muhammad SAW ini (dalam bentuk/lirik asli nadzom-nya)>> ini ya membacanya sebanyak 7 kali seusai shalat Hajat secara istiqamah itu tadi. Sebab, begitulah yang telah dibimbingkan atau ditetapkan oleh Beliau, Romo Yai Rori RA sebagai wadhifah.

Dan kalau sejenak kita angan dan renungkan lagi 9 keistimewaan Nabi SAW di atas, beberapa poin dari keistimewaan itu juga ada pada diri dan pribadi Romo Yai Rori RA gak seh ?...

Ya no wonder lah kawans....Sebab, Al 'Ulama- waratsatul Anbiya-. Para ulama adalah pewaris para Nabi.
Dan tipikal ulama yang mana lagi yang lebih pas dan layak untuk disebut sebagai pewaris para Nabi selain orangorang yang sejuk, santun, dan hanya dengan melihat wajahnya pun, menjadikan kita ingat kepada Tuhan, seperti Beliau RA ?.

Shallallahu 'alaihi wa -alihi wa sallam.
Wa radliyallahu 'anhumul jami'.

wassalamu'alaikum wr.wb

0 komentar: